Jumat, 16 Februari 2018

Review Violet Evergarden Episode 6 : Rasa Rindu

Post oleh : Hendri Setiawan | Rilis : Februari 16, 2018 | Series :


Umm... Aku tidak tahu apakah episode kali ini ada pada tempatnya terutama mengingat apa yang terjadi pada episode sebelumnya dengan adanya kakak Mayor Gilbert di akhir episode. Dalam episode ini terlihat, sepertinya kemunculannya tidak terlalu berarti.

Tapi bukan berarti tidak ada artinya sama sekali. Kemunculan kakak Mayor Gilbert mempunyai sedikit dampak pada Violet. Terlihat di episode ini Violet memikirkan perkataan dari orang tersebut.

Memang aku sudah memberi tahukan bahwa setiap episode akan mempunyai tema baru klien baru. Kecuali tiba-tiba ada pergantian cerita yang menjadi arc tersendiri dalam episode tersebut, tapi kelihatannya kemunculan kakak Mayor tidak berartikan adanya arc story.

Nah, episode ini memang memiliki keunikan tersendiri seperti episode-episode sebelumnya, dan kali ini aku akan mengulasnya, tanpa basa-basi kita mulai saja.

Apa Yang Terjadi?

Pada awal episode ini, Violet tiba di Markas Astronomi Shaher di Obervatorium Justitia. Kepala dari Shaher tersebut mengumpulkan para Doll di seluruh dunia untuk membuat salinan baru untuk dokumentasi dari buku-buku langka yang ada disana. Para Doll akan dipasangkan dengan orang dari Departemen Naskah untuk membuat salinan dari buku-buku tersebut.


Disinilah Violet bertemu dengan Leon, orang dari Departemen Naskah untuk pertama kalinya. Dilihat di menit-menit awal kita mengetahui bahwa Leon sebenarnya tidak menyukai para Auto Memory Doll.

Kesan Leon

Sepertinya dia menganggap mereka sebagai wanita cantik yang bisa menulis hanya untuk menikah dengan orang-orang kaya. Pada dasarnya dia tidak menyukai konsep mereka tapi setelah menjadi partner Violet pandangannya terhadapa Auto Memory Doll berubah.

Awalnya Leon dan Violet mengerjakan penyalinan buku tentang Komet Alley yang melewaati bumi setiap 200 tahun sekali, dan menurut perhitungan mereka akan bisa melihat komet itu dalam beberapa hari lagi.

Leon mengatakan dia akan mendiktekan kata dengan cepat dan jika Violet tidak bisa mengimbanginya berarti Violet tidak akan berguna-. Dan kembali, dan kembali kita akan melihat ekspresi itu lagi.

YUP, itu adalah ekspresi iba terhadap tangan logam Viole. BTW Leon itu laki-laki. NEXT...

Kemiripan

Saat mereka mulai menyalin, tentu saja Leon terkejut karna Violet bisa mengikuti kecepatannya. Akhirnya mereka menyelesaikan pekerjaan untuk tiga hari dalam satu hari.

Ternyata Leon mempunyai sedikit kemiripan dengan Violet  yaitu, sama-sama yatim piatu, lebih tepatnya ayahmya hilang saat bertugas dan ibunya hilang saat mencari ayahnya.

Leon yang tertarik dengan Violet mulai mendekatinya dengan mengajaknya melihat Komet Alley. Dan seperti biasa Leon akan curhat dan Violet akan mengatasinya.

Yang Selalu Ada Di Setiap Episode

Hal yang sangat umum atau komponen dari anime ini adalah setiap klien Violet akan saling mendapatkan dampak satu sama lain dengan Violet. Leon sendiri memberitahukan Violet apa itu rasa rindu dan Violet sendiri membuat Leon move on terhadap hilangnya orang tuanya.

Dan di saat Leon menanyakan kalau terjadi apa-apa terhadap orang yang berharga bagimu apa yang akan kau lakukan, Violet menjawab lebih baik mati dari pada kehilangan dirinya.

AAAAAAAAAAAAAA..... VIOLETOOOOOOOOOOOOO......

Entah mengapa aku tidak ingin Violet mengetahui kenyataan itu. Entah bagaimana akhir dari cerita ini semoga saja HAPPY ENDING.

Komet Alley

Saat Leon mau mengatakan bahwa sebenarnya Violet mencintai orang itu tetapi malah dipotong dengan Violet yang mengatakan bahwa ekor dari Komet Alley sudah panjang. Dikit lagi Violet akan mengetahui perasaannya itu ARGG.


Ekspresi Itu Lagi?

Episode ini ditutup dengan perpisahan para Doll dan orang-orang dari Departemen Naskah. Leon pun ingin mengikuti jejak ayahnya untuk berkeliling dunia dan berharap dia akan bertemu Violet lagi di perjalanannya itu dan berharap dia akan melihat bintang bersama Violet lagi.

Yang membuat aku heran adalah ekspresi dari Violet di akhir episode yang terlihat memikirkan sesuatu, entah apakah dia memikirkan perkataan dari kakak Mayor Gilbert atau hal lainnya tapi jelas dia sedang memikirkan sesuatu.


Kita nantikan saja perkembangan dari cerita ini di episode-episode berikutnya.

google+

linkedin

2 komentar

Tulis komentar