Sabtu, 24 Februari 2018

Review Hai to Gensou no Grimgar

Post oleh : Hendri Setiawan | Rilis : Februari 24, 2018 | Series :


Setelah mereview Inuyashiki kali ini aku akan mereview anime yang sempat booming pada masanya, yaitu Hai to Gensou no Grimgar. Pertama-tama aku akan memberikan Sinopsis dari anime ini.

Sinopsis

Sekolompok anak muda terbangun di sebuah dunia baru bernama Grimgar. Mereka tak bisa mengingat apa-apa selain nama mereka. Satu-satunya cara untuk bertahan hidup di dunia tersebut adalah dengan berburu monster dan mengumpulkan barang-barang yang bisa dijual. Dunia yang mirip seperti MMORPG, tapi ini bukanlah sebuah game. Haruhiro bersama dengan teman-temannya harus mempertaruhkan nyawa mereka untuk bertahan hidup.

Plot

Dilihat dari sinopsis sudah diketahui bahwa anime ini berlatar di dunia RPG, Grimgar. Asal-usul kenapa mereka ada di dunia itu masih tidak diketahui. Yang jelas semua anak muda yang masuk kedunia itu tidak bisa mengingat kenapa mereka tiba-tiba di sana. Bahkan banyak kata-kata yang tidak bisa mereka ingat apa makna dari kata tersebut. Misalnya saat mereka mengatakan "Ponsel", tiba-tiba mereka menanyakan balik "Apa itu ponsel?".

Dengan bersetting di dunia RPG, tentu saja setiap orang berhak mempelajari bermacam-macam class dan biasanya mereka berburu monster bersama party/berkelompok.

Anime ini menggunakan sudut pandang pertama dimana tokoh utamanya, Haruhiro banyak membawakan narasi dalam cerita. 

Alur dari anime ini cukup lambat. Bahkan untuk beberapa episode saja cerita dari anime ini masih tentang hal yang sama. Tetapi dibalik cerita yang lambat itu terdapat beberapa drama yang ditekankan terhadap persahabatan. Ikatan dari setiap tokoh membuat anime ini hidup dan menarik.

Yang kurang dari anime ini adalah tidak diceritakannya kenapa mereka ada di dunia RPG itu. Walau aku mengatakan itu dunia RPG, para tokoh disana tidak menganggap itu. Mereka menganggap bahwa mereka berada di dunia nyata dimana mereka bisa saja mati saat berburu melawan para monster. Hal itu cukup aneh apalagi tidak ada diantara mereka yang mencari tahu kenapa mereka ada di dunia RPG tersebut. Namun di karenakan hal demikian anime ini mempunyai elemen tersendiri terhadap cerita yang dibawakan. 

Grafis

A-1 Pictures lah yang bertanggung jawab terhadap anime ini. Grafis pada anime ini dibawakan dengan baik. Pasalnya penggambaran dalam anime ini terlihat seperti lukisan. Cukup unik dan jarang ditemui untuk sebuah anime. Ditambah dengan latar belakang yang full color dan pergerakan karakter yang halus. Grafis ini sangat cocok dalam penyajian drama di anime ini.

Namun, ada kekurangan dalam hal pertempuran. Adegan pertempuran di anime ini tidak terlalu di fokuskan. Padahal aku akui dalam beberapa adegan pertempuran terlihat cukup menarik dengan efek skill yang mereka keluarkan.

Karakter

Untuk karakter, tentu saja yang paling mencolok adalah teman-teman satu pary Haruhiro. Mereka adalah Manato, Ranta, Mogzo, Yume, dan Shihoru. Ada juga anggota baru di episode kedepannya yaitu Merry.

Anime ini bercerita terhadap sudut pandang dari tokoh utama, Haruhiro. Haruhiro sering bernarasi sendiri mengenai apa yang dia lihat dan apa yang dia rasakan. Haruhiro sendiri mengambil class Thief atau pencuri yang mempunyai pergerakan yang licah dan bersenjatakan belati.

Ada juga Manato, dia adalah ketua dari party. Dia mempunyai sifat yang tenang dan bertanggung jawab terhadap anggota-anggota party. Dia mengambil class Priest atau pendeta dimana tugasnya adalah healing atau mengisi HP teman.

Ranta, mempunyai sifat yang sok kuat dan sok pintar. Dia selalu membicarakan sesuatu tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Dia mengambil class Dark Knight atau ksatria kegelapan dimana tugasnya adalah penyerang dalam party.

Mogzo, mempunyai keahlian memasak dan memahat. Sifatnya tidak terlalu mencolok dan dia selalu menjadi penengah dalam party. Dia mengambil class Guardian atau bisa dibilang tameng dalam tim yang melindungi tim dari depan.

Shihoru, dia mempunyai sifat pemalu dan mudah menangis. Dia mengambil class Mage atau penyihir yang sangat cocok dengan sifatnya yang pemalu, karena tugasnya hanya menyerang dari jarak jauh dengan mengucapkan mantra.

Yume, dia menggunakan dialog kansai. Jujur aku suka dengan cewek yang berdialog kansai. Dia terlihat mempunyai sifat seperti cewek yang selalu bersemangat. Dia mengambil class Hunter atau pemburu. Walau class Hunter harusnya menguasai skill panah tetapi dia lebih melatih skill pedangnya.

Terakhir ada Merry, dia mempunyai class yang sama dengan Manato, tetapi dia cewek. Awalnya dia mempunyai kesan yang mejengkelkan. Tapi itu disebabkan karena pengalamannya di partynya sebelumnya.

Para anggota saling berusaha dalam memahami setiap anggotanya.

Penilaian

Plot : 8
Grafis : 8 
Karakter : 7
Keseluruhan : 7,6/10

google+

linkedin