Melanjutkan review, sesuai dugaanku bahwa episode 1-3 hanya untuk basic dan sisanya adalah perkembangan cerita. Episode 4 dan seterusnya mungkin akan berlanjut dengan tema yang berbeda per episode. Violet akan ditugas untuk menuliskan surat orang lain, setiap episode akan menceritakan tentang bagaimana Violet mengatasi tugas-tugas tersebut.
Setiap petualangan yang Violet jalani akan memberikan petunjuk agar Violet mengerti arti "Aku mencintaimu". Tanpa panjang lebar kita mulai reviewnya.
Kesan Pertama
Episode kali ini dibuka dengan Hodgins yang melakukan pertemuan dengan atasanya di militer, untuk mecegah perang di utara. Violet ditugaskan untuk menuliskan surat untuk Putri dari negara Drossel yang ingin mengadakan pernikahan politik dengan Pangeran dari negara Flugel agar perang antara kedua negara itu berakhir.Wah belum apa-apa sudah berurusan dengan perdamaian antar negara. Padahal di episode sebelumnya cuma berurusan dengan keluarga orang lain XD.
Usia Violet
Ada pembicaraan santai antara Violet dengan sang Putri tentang usia. Sebagai penonton, kita sama sekali tidak sadar tentang usia Violet. Ternyata Violet berusia 14 tahun. Masih bawah umur toh, tapi mungkin di dunia mereka itu tidak berlaku.Sang putri mengganti pertanyaan dan bertanya apakah jeda 10 tahun terlalu besar antara dirinya dengan Pangeran dari Flugel.
Ketekunan Violet
Kita mendapatkan fakta ternyata Violet membaca buku-buku tentang emosi, cinta, dan hubungan manusia. Violet kau sudah berjuang tapi bagaimana sakitnya saat kau mengetahui itu semua tapi kau juga mengetahui bahwa Mayor sudah meninggal.Lanjut, saat sang Putri bertanya walau tak ada cinta apakah masih berlaku. Violet yang masih mencari arti cinta tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Sang putri pun marah karna pembicaraan tersebut bahkan tidak bisa dianggap pembicaraan.
Sang Putri meminta Violet untuk lebih menunjukkan ekspresinya saat berbicara, tetapi hasilnya.
Jangan memaksakan dirimu Violet ( -_-).
Menuliskan Surat
Violet yang membantu menuliskan surat dari Putri untuk Pangeran ternyata berhasil. Yaiyalah Violet punya nilai sempurna di tata bahasa dan kosa kata, cuma kurang peka aja hehe.Pangeran dari Flugel juga dibantu oleh Doll dan meraka pun saling berbalas surat dengan romatisnya. walaupun sebenarnya yang menulis itu semua adalah Doll meraka masing-masing. Tetapi Putri sadar bahwa surat yang diberikan Pangeran bukan kata-kata yang Pangeran ucapkan.
Curhat Lagi
Kembali lagi kita akan melihat Violet yang mendengar curhatan orang lain dan mengatasi masalah sang Putri. Pangeran menulis suratnya sendiri atas permintaan Doll-nya sendri yang diminta oleh Violet.Sang Putri melawan kode etika Doll dan juga menulis suratnya sendiri dengan dibantu Violet. Saat melihat Sang Putri dan Pangeran, untuk pertama kalinya Violet memahami nilai sebenarnya dari perasaan manusia.
Setelah itu kalian akan melihat perpisahan antara sang Putri dan pelayannya yang sudah dia anggap sebagai ibunya sendiri.
Adegan ini menyentuh dan penuh emosional.
Ternyata
Selanjutnya kita akan mengetahui bahwa Doll yang menuliskan surat Pangeran adalah Cattleya, rekan kerja Violet dan seniornya.Kalian juga akhirnya bisa melihat senyuman Violet di episode ini yang WOW SHE IS VERY KAWAI...
Kakak Gilbert
Tetapi pada akhir episode, Violet dihadapkan dengan musuh lamanya, pertama kali melihatnya aku sudah mengetahui bahwa dia adalah kakak dari Mayor Gilbert. Sesungguhnya ini memaksa Violet untuk menderita serangkaian kilas balik.Pria tersebut bingung dengan Violet yang bekerja sebagai Auto Memory Doll karena saat Violet berperang, dia membunuh banyak orang tanpa ekspresi sedikitpun.
Pria tersebut mengatakan "Kau yang telah membunuh banyak anak buahku, menulis surat? Dengan tangan berlumuran darah yang telah merenggut banyak nyawa, kau menulis surat untuk menyatukan orang lain?"
OH NO! JANGAN BUAT VIOLET MENGINGAT MASA LALUNYA
