Sabtu, 10 Februari 2018

Review Violet Evergarden Episode 2 : Kenyataan Yang Pahit

Post oleh : Hendri Setiawan | Rilis : Februari 10, 2018 | Series :



Hi... Hari aku ingin melanjutkan review anime Violet Evergarden. Gak usah basa basi lagi kita mulai reviewnya.

Kesan Pertama

Pada episode kali ini dibuka dengan flashback 4 tahun yang lalu dimana Mayor Gilbert bertemu dengan kakaknya, Kolonel Dietfried. Dietfried memberikan Violet yang Ia temukan di timur laut sebagai hadiah kenaikan pangkat Gilbert.

Tidak mengejutkan bahwa episode kedua ini masih mempertahankan cerita yang emosional seperti episode pertama.

Perjuangan Violet

Melanjutkan dari episode pertama, Violet pun berjuang menyesuaikan diri dari lingkungan barunya. Di mulai dari belajar mengetik dan memperhatikan pekerjaan Doll yang lainnya.

Tidak bisa dipungkiri kalian akan melihat kembali tangan logam Violet. Bahkan rekan - rekannya saat melihat tangan logam Violet terkejut dan merasa iba terhadap Violet

Dengan menggunakan tangan logamnnya itu Violet bisa mengetik sangat cepat tetapi karena kecepatan tersebut suara dari mesin ketik menjadi sangat berisik hingga membuat rekan - rekannya menghentikannya.

Bagaimanapun Violet masih tidak bisa membiasakan diri terhadap lingkungan barunya, Ia masih bertingkah seperti di militer. Ada momen dimana Ia menganggap tugas sebagai misi dan mesin ketiknya sebagai senjata.

Yang lucu di episode ini adalah kalian akan melihat keluguan sosok Violet yang mengatakan apapun yang ada dipikirannya. Banyak pelanggan yang terkena skakmat karena keluguannya itu. Hodgins pun sebagai bos dari Layanan Pos CH. mendapat banyak komplain dari pelanggan - pelanggan tersebut.

Bukan hanya itu Violet juga membuatkan sebuah surat untuk seorang perempuan yang ingin mengirimnya keseorang lelaki tetapi dikarenakan sang perempuan yang tidak bisa mengungkapkan isi hatinya dengan benar Violet pun menulis apa yang ada dipikirannya terhadap kata kata sang perempuan itu, isi surat tersebut pun terlalu blak - blakan. Yang membuat perempuan tersebut ditinggalkan lelaki yang Ia cintai.

Tidak Mengetahui Apa-Apa

Dan kembali lagi kita akan melihat adegan yang mengiris hati dimana Violet mengejar seseorang yang mirip Mayor Gilbert, tetapi orang itu bukanlah Gilbert.


Pedih pak, pedih. Violet masih belum tau keadaan Mayor Gilbert.

Tapi di adegan selanjutnya keluguan Violet kembali dan kembali lagi membuat kita mungkin tertawa. Dimana Violet bertanya kepada Erika, rekannya di Layanan Pos CH. apakah dia tidak cocok menjadi Auto Memory Doll, dan Erika menjawab dia juga mempertanyakan, maksudnya dia mempertanyakan apakah dirinya sendiri cocok menjadi Auto Memory Doll. Violet pun menjawab :


Nah kan, kena skakmat.

Kenyataan

Di episode ini dijelaskan sesuai dugaan kita bahwa Mayor Gilbert sudah meninggal dan Violet belum mengetahuinya. Coba bayangkan saat Violet mengerti arti cinta dan mengetahui bahwa Mayor Gilbert sudah meninggal, entah bagaimana mana perasaannya nantinya.

Untuk episode ketiga nanti Violet akan mengikuti pelatihan Auto Memory Doll. Bagaimanapun juga Violet ingin menjadi Auto Memory Doll yang baik agar  mengerti arti pesan terakhir dari Mayor Gilbert yaitu "Aku mencintaimu".

google+

linkedin